Sunda Buhun belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah

 

dokpri sunda buhun

Paguyuban Sunda Buhun di Karawang yang hingga kini masih melestarikan tradisi leluhur merasa bahwa pemerintah daerah belum memberikan perhatian yang cukup terhadap upaya pelestarian budaya lokal. Padahal, budaya Sunda Buhun bukan hanya merupakan identitas Karawang, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Ketua Paguyuban Sunda Buhun Sobrot menyampaikan,"Alhamdulillah kami sangat mengapresiasi atas undangan Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jawa Barat Sabil Akbar pada acara Sosialisasi penyebar luasan Perda DPRD Provinsi Jawa Barat malam ini, jumat 24 januari 2025 

“Kami sangat berharap agar budaya Sunda Buhun mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah. Selain itu, kami berharap sosialisasi penyebarluasan peraturan daerah (sosper) DPRD Provinsi Jawa Barat, menjadi peluang besar untuk mewujudkan pelestarian budaya lokal.” pungkasnya

Harapan besar juga ditujukan kepada Sabil Akbar, Ia diharapkan dapat menjadi jembatan bagi Paguyuban Sunda Buhun untuk menyampaikan isu-isu budaya kepada pemerintah. “Kami yakin beliau (Sabil Akbar) mampu mengangkat isu pelestarian budaya Sunda Buhun ke tingkat yang lebih tinggi. Tradisi leluhur ini tidak boleh dilupakan,” kata salah satu pemerhati seni dan budaya di karawang Bah Bapunk Aing.

Sabil Akbar juga mengatakan pada sesi tanya jawab bahwa dia akan memperjuangkan anggaran khusus untuk paguyuban sunda buhun, tak hanya itu paguyuban sunda buhunpun akan di libatkan dan di tampilkan ketika ada kegiatan di provinsi jika memungkinkan,