Dari dulu sampai sekarang, masih banyak dari masyarakat yang masih menganggap Reptil adalah hewan menjijikan dan berbahaya,padahal pada kenyataannya hewan ini bisa menjadi hewan peliharaan.
Terbukti dengan banyaknya komunitas komunitas pecinta reptil di berbagai daerah, salah satunya adalah RETIC (Reptil Exotic Cikampek) yang terbentuk pada 7 tahun lalu.
"Banyak kegiatan kegiatan komunitas Retic ini yang sangat di rasakan bagi lingkungan sekitar, mereka membantu warga dalam hal penanganan ular, ketika warga menemukan ular atau binatang reptil berkeliaran, maka warga akan menghubungi komunitas kami, di samping itu kami juga berusaha memberikan edukasi seputar reptil kepada masyarakat, mana yang berbahaya dan mana yang tidak, agar tidak panik dan jangan sampai asal bunuh, karena reptil juga ikut andil dalam ekosistem alam", ujar Apey atau dikenal sebagai BunPey.
Seperti pada hari ini 26/12/2022 komunitas Retic mengadakan Edukasi di daerah pacing, tepatnya di sekolah Kp.krajan desa pacing kec. Jatisari pesantren Miftahul Huda Nurul yakin, Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap anak bahwa tidak semua reptil itu berbahaya, agar ketika anak anak menemukan atau menjumpai reptil di sekitar tempat tinggal mereka tidak takut dan tidak menjadi panik, yang justru pada akhirnya membahayakan diri mereka sendiri," lanjut Uci Brawijaya.
dan itu dibenarkan oleh Wawan yang juga salah satu anggota Retic,wawan menambahkan masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi atau berpikiran bahwa semua reptil itu berbahaya, sehingga ketika mereka menjumpai langsung di bunuh, bagi kami hal tersebut tentu menjadi sangat di sayangkan, seperti yang sudah dikatakan BunPey komunitas kami juga menerima laporan pertolongan masyarakat apabila menemui reptil seperti ular dan lainya, karena selain edukasi kami berusaha menolong warga yang menemukan atau menjumpai ular di lingkungan mereka, warga bisa hubungi kami'" lanjutnya.