Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana PT PUPUK KUJANG, saat ini tidak hanya tidak hanya bertugas menjinakan api saat terjadi bencana kebakaran, namun juga harus bisa mengevakuasi sekaligus merelokasi hewan liar, terutama reptil jenis Ular, yang memang kerap di temui oleh masyarakat. oleh karena itu Petugas Pemadam Kebakaran pun, wajib memiliki keahlian yang diperlukan dalam berhadapan dengan hewan liar tersebut.
Sebagai penanggulang bencana, Petugas DAMKAR pada era sekarang ini terkadang tidak hanya menerima laporan soal musibah kebakaran saja dari warga masyarakat.
Petugas DAMKAR juga cukup sering menerima laporan dari warga, baik pada saat di rumah warga maupun lingkungan tempat tinggal mereka, kerap menemukan hewan liar yang dapat membahayakan, kebanyakan dari hewan tersebut, Ular dan biawak.
pada saat mendapatkan laporan tersebut, petugas DAMKAR akan langsung bergegas untuk mlakukan evakuasi. tapi sayangnya, belum sepenuhnya semua petugas yang dibekali keahlian dalam berhadapan dengan hewan liar, terutama ular.
Petugas Pemadam Kebakaran PT PUPUK KUJANG juga menyadari, jika anggota mereka masih ada yang belum begitu faham tentang pengetahuan dalam mengevakuasi Ular. oleh karenanya, agar mempunyai pengetahuan dan pemahaman terhadap Ular, petugas pun belajar langsung dengan komunitas Reptil Cikampek (RETIC)
Bunda Apey atau biasa dikenal dengan sebutan BUNPEY, membenarkan jika retic memberikan pemahaman dan edukasi kepada petugas Pemadam Kebakaran, bagaimana cara melakukan evakuasi terhadar Ular. Mulai dari mengidentifikasi jenis, cara menangkapnya, melepas lilitan, hingga antisipasi serangan.
Secara teori , pengertian tersebut dijelaskan secara detail sehingga bisa langsung di terapkan di lapangan . Tak hanya itu, Komunitas RETIC juga langsung membawa beberapa jenis hewan reptil untuk bisa mempraktekannya . Sehingga petugas pemadam kebakaran bisa berlatih menangkapnya secara langsung
Kami memberikan pemahaman terlebih dulu, hewan reptil apa saja yang berbahaya dan tidak berbahaya, yang memang umumnya di temui masyarakat sekitar.Jelas Bunpey selasa, 06 Maret 2024