Warga Vip Giat Percantik Gapura

Gapura Vip /dokpri

Warta daerah, Dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 warga Perumahan Villa Indah Permata giat bergotong royong. Disamping memperindah gerbang masuk jalan utama perumahan. warga juga menghiasi samping gerbang tersebut dengan spanduk dan bendera merah putih.

Baca Juga :Tradisi Upacata Siraman 

Pada Sabtu (5/8/2023), sejumlah warga Perum Vip rajin menata dan mempercantik gapura melalui pengecatan gapura dan pemasangan umbul umbul.

Rt Adung, salah satu warga Perumahan Villa Indah permata Cikampek Barat, sekaligus sebagai Ketua Rt 02 menjelaskan kepada warta daerah, Giat mempercantik gapura sudah menjadi rutinitas setiap jelang HUT RI, warga sudah biasa menghiasi gapura dengan bendera, umbul-umbul, dan berbagai pernak-pernik yang berhubungan dengan Ulang Tahun Kemerdekaan RI.

Disampaikan Rt Adung,  untuk menyambut datangnya Kemerdekaan RI ke 78 sejak pagi sudah giat melakukan kerja bakti renovasi gapura, Lebih lanjut Rt Adung menyebutkan, selain dari warga sendiri yang telah menyumbangkan dana untuk mempercantik tampilan gapura, ada juga pemberian cat dari perusahaan Nippon Paint Indonesia, seperti yang mereka lakukan tahun lalu.

 

Read More

Tradisi Upacara Siraman Yang Masih Ada Hingga Sekarang

 

Sama halnya dengan daerah lain di Indonesia, masyarakat Jawa dan Sunda memiliki akar sejarah yang dalam sejak zaman kuno. Tradisi-tradisi ini terus dijunjung tinggi dalam masyarakat saat ini dan terlihat jelas selama acara-acara penting, termasuk kelahiran, pernikahan, dan perayaan besar.

Salah Satu tradisi yang masih dilakukan sampai sekarang adalah acara Siraman, sebuah upacara simbolis dan bermakna ini adalah tradisi yang dijunjung tinggi dan bertahan dalam masyarakat Sunda. Biasanya dimasukkan sebagai komponen ritual pernikahan, siraman telah berhasil mempertahankan relevansi dan signifikansinya dalam menghadapi kemajuan modern. Terlepas dari kemajuan kehidupan kontemporer, generasi muda, termasuk generasi milenial, tetap merasakan keterkaitan yang mendalam dengan upacara kuno ini.

Tindakan siraman sederhana mengacu pada upacara menuangkan air dicampur dengan bunga di atas pengantin sebelum pernikahan mereka atau pemberian persetujuan. Ritual ini melibatkan memandikan calon pengantin secara terpisah, melambangkan penyucian tubuh sebagai persiapan pernikahan.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, tindakan pembilasan tidak sesederhana kelihatannya. Sementara tubuh fisik calon pengantin dibersihkan, sebenarnya batin mereka, jiwa mereka, yang mendambakan pemurnian dan pembaharuan sebelum memulai perjalanan mereka sebagai pasangan suami istri.

Siraman memiliki arti penting sebagai representasi simbolis doa dan harapan baik bagi individu yang memulai perjalanan pernikahan. Di kalangan masyarakat Jawa dan  Sunda yang sangat menghargai gerak tubuh dan sasmita, ungkapan harapan ini disampaikan melalui ritual seremonial yang meliputi permadani tradisi yang kaya, yang dengan setia dilestarikan dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Pada kali ini penulis ingin memberikan contoh upacara siraman yang dilaksanakan oleh keluarga Bapak Maman Sutisna dan Ibu Sri Rejeki yang bernama Vicky Rizky Faddillah, S.Pd yang menikah dengan Ari Rafly Putra Dari Bapak Iyan Juhaer dan Ibu Yeyet Kusmiati. (red/dedi)

video Prosesi Siraman :

Read More

Tawasul Keliling di Babakan Gentong

 Babakan Gentong, 04-07-23, Wargi sunda buhun kaler kembali adakan tawasul keliling yang rutin dilakukan seminggu 2 kali bergantian dirumah keluarga sunda buhun di area, Babakan Gentong, sumur loa, gombol kukun dan pasir malang, guna mempererat tali silaturahmi antar anggota, yang kali ini dilakukan di kp Babakan Gentong tepatnya di kediaman Ustadz Nunu, salah satu Keluraga Besar Sunda Buhun.

Pada intinya suling (tawasul keliling) ini dilakukan  untuk memperkuat silaturahmi juga sebagai sarana evaluasi diri masing masing anggota, sudah sampai dimana penerapan pengajaran yang sudah di ajarkan kakak saya yaitu aki ucok", ujar Sepi Hardiwijaya atau lebih dikenal sebagai Sobrot Sunda Buhun selaku Ketua Sunda Buhun.

Lebih lanjut Aki ucok juga mengatakan bahwa Tawasul juga merupakan hal yang di syariatkan oleh islam, dimana tawasul tersebut di hejaskan dalam Al Quran.

"Tawasul merupakan suatu kegiatan yang di syariatkan oleh islam, dan  itu tercantum dalam surat al-Maidah ayat 35 dan surat al-Isra’ ayat 57, tawasul bisa sebagai jembatan untuk menghubungkan seseorang dengan Allah", katanya

"Bahkan ulama dari berbagai madzab juga sepakat kalau tawasul merupakan amal saleh sebagai sarana yang menyertai seseorang dalam doa", lanjutnya.(dedi/red)

Read More

Paguyuban Sunda Buhun Raih Juara Pertama Lomba Kreasi Seni Budaya

 

Karawang, 18/6/2023, Paguyuban Sunda Buhun Karawang meraih Juara pertama lomba Kreasi seni Sawala Budaya (Kemah Budaya) Polres Karawang, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77.

Paguyuban Sunda Buhun yang berkolaborasi bersama padepokan silat  cakra buana menjadi Juara pertama dalam acara lomba Kreasi seni dan budaya pada gelaran acara Sawala budaya Polres Karawang, yang di gelar di Lingkungan Polres Karawang.

Kami Keluarga Besar Sunda Buhun merasa senang dengan prestasi ini, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami, terutama adik saya Sobrot dan juga  keluarga besar sunda buhun yang telah berjibaku dalam mempersiapkan segalanya, tanpa kenal lelah" kata H.Tata Sumarna yang lebih akrab di panggil Abah Ucok.

Abah Ucok juga menambahkan bahwa dia bangga kepada adiknya Sobrot yang sudah mengharumkan nama paguyuban diajang lomba Kreasi seni tersebut.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi kinerja adik saya sobrot dan anggota lainnya yang telah membawa nama harum dari paguyuban" tandasnya

Sobrot sendiri adalah Ketua Paguyuban Sunda Buhun sekaligus adik kandung Abah Ucok pendiri Paguyuban.

"Alhamdulillah Doa kami di ijabah Allah SWT dan Lelah kami akhirnya terbayar dengan berhasilnya kami mendapatkan juara pertama dalam lomba Kreasi seni tersebut" ujar Sobrot

Sobrot juga menegaskan bahwa semua ini bisa terjadi karena arahan dari abah ucok yang selalu mengingatkannya.

"Semua ini tak lepas dari bantuan Kakak saya, yang selalu mensupport saya dan kerap mengingatkan saya" tandasnya.

Read More

Sunda Buhun Karawang ikut memeriahkan Sawala Budaya Polres Karawang

Karawang, 16/6/2023, Srikandi Sunda Buhun dari Paguyuban Sunda Buhun Karawang turut memeriahkan gelaran acara sawala budaya Polres Karawang mewakili dari polsek Kotabaru , yang digelar di Lingkungan Polres Karawang.

Pada acara sawala budaya tersebut perwakilan perwakilan dari setiap polsek di kabupaten karawang turut hadir dan memeriahkan diantaranya Polsek Karawang, Pangkalan,Rengas dengklok,Jatisari, Purwasari, Cikampek, Batu jaya,Tirtajaya,Cibuaya,Rawamerta,Telagasari,Banyusari,Pedes,Pakisjaya,Lamahabang,Majalaya, Tegalwaru Dan yang lainnya.

Pada acara Sawala Budaya tersebut Paguyuban Sunda Buhun mengikut sertakan Srikandi srikandi dari Sunda Buhun untuk mengenalkan Jajanan atau Kuliner dari Tanah Sunda, dengan mendirikan Stand Kuliner Sunda dengan tema Sawala Budaya Sunda Pilsek Kotabaru.

Sobrot Sunda Buhun selaku Ketua dari Paguyuban Sunda Buhun mengatakan bahwa Paguyuban mewakili Polsek Kotabaru untuk ikut serta dalam gelaran acara tersebut untuk mengenalkan adat, budaya dan tradisi sunda dari paguyuban sunda buhun.

" Kami hadir dalam acara sawala budaya ini untuk ikut memeriahkan dan memperkenalkan seperti apa sih kuliner sunda dan adat tradisi sunda kepada masyarakat, agar lebih mencintai adat budaya leluhur mereka,"Kata Sobrot.

Sesepuh sunda buhun yang akrab di panggil abah ucok juga menambahkan ucapan terimakasih kepada Polres Karawang dan khususnya polsek kotabaru yang sudah melibatkan paguyuban sunda buhun dalam acara sawala budaya tersebut.

"Kami keluarga besar sunda buhun, terkhusus saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada Polres Karawang dengan adanya acara Sawala Budaya ini, dimana ini adalah salah satu jalan mengenalkan adat budaya sunda kepada generasi milenia sekarang, dan juga terimakasih kepada Polsek Kotabaru dimana sudah melibatkan kami dalam mengisi gelaran acara tersebut, Ujarnya.

Sawala budaya Polres Karawang yang digelar selama 3 hari tersebut dimeriahkan oleh berbagai macam hiburan salah satunya Pentas seni dari Debus Sunda 

Read More